Berita

Menteri PUPR RI Dampingi Presiden RI Jokowi Tinjau Infrastruktur Irigasi Food Estate Sumba Tengah

Selasa, 23 Februari 2021 - 17:59
Menteri PUPR RI Dampingi Presiden RI Jokowi Tinjau Infrastruktur Irigasi Food Estate Sumba Tengah Presiden RI Jokowi meninjau kawasan Food Estate di Bukit Ngora Lenang, Lai Patedang, Desa Makata Keri, Kecamatan Katiku Tana, Kabupaten Sumba Tengah, Selasa (23/2/2020). (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)

TIMES PALOPO, SUMBA TENGAH – Di sela kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR RI) Basuki Hadimuljono mendampingi Presiden RI Jokowi meninjau kawasan Food Estate di Bukit Ngora Lenang, Lai Patedang, Desa Makata Keri, Kecamatan Katiku Tana, Kabupaten Sumba Tengah, Selasa (23/2/2020). 

Pusat pengembangan tanaman pangan di NTT diharapkan menjadi lumbung pangan baru di luar Pulau Jawa dan menjadi salah satu Program Strategis Nasional (PSN) 2020 - 2024.

jokowi Food Estate 2

Hadir juga dalam kunjungan, Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur NTT Viktor B. Laiskodat. 

Presiden RI mengatakan, pada tahap awal pemerintah baru menyiapkan 5.000 hektare lahan untuk food estate atau lumbung pangan di Kabupaten Sumba Tengah. Dari total 5.000 hektare lahan yang telah tersedia, 3.000 hektare akan ditanam padi dan 2.000 hektare sisanya akan ditanami jagung.

“Tapi ke depan akan diperluas lagi dengan perluasan 10.000 hektare yang nanti dibagi 5.600 hektare untuk padi dan 4.400 untuk jagung,” kata Presiden. 

Lebih lanjut Presiden meminta Kementerian PUPR RI untuk mendukung food estate di Kabupaten Sumba Tengah dengan membangun waduk atau bendungan. "Karena waduk atau bendungan ini nantinya akan mendukung pembangunan food estate atau lumbung pangan yang dibangun di wilayah tersebut," ujar Presiden. 

jokowi Food Estate 3Presiden RI Jokowi (depan) didampingi Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono (belakang) saat meninjau kawasan Food Estate di Bukit Ngora Lenang, Lai Patedang, Desa Makata Keri, Kecamatan Katiku Tana, Kabupaten Sumba Tengah, Selasa (23/2/2020). (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)

"Saya yakini food estate Kalimantan Tengah, Sumut dan NTT ini akan bisa membangun sebuah ketahanan pangan yang baik," tambah Presiden. 

Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono mengatakan, kunci dari program pengembangan food estate adalah ketersediaan air untuk irigasi, bersamaan dengan teknologi pertaniannya. 
"Sinergi perencanaan infrastruktur irigasi dan pertanian yang dilakukan antara Kementerian PUPR bersama Kementan bertujuan untuk mengembangkan food estate yang modern dan terintegrasi dari hulu ke hilir," terang Menteri Basuki. 

Dalam mendukung irigasi pertanian pada Food Estate di Kabupaten Sumba Tengah, Kementerian PUPR RI melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II, Ditjen Sumber Daya Air membangun sumur bor berkapasitas 6 liter/detik dan embung dengan kapasitas tamping 850.000 m3. 

Sumur bor dibangun sebanyak 7 unit dengan kedalaman pengeboran 57-70 meter. Masing-masing sumur menggunakan tenaga solar cell dengan jarak antara titik sumur bor ke saluran pembagi sejauh 1,5 Km. Dari 7 sumur bor berkapasitas 50,59 liter/detik dapat memenuhi kebutuhan irigasi lahan pertanian seluas 50,59 hektar. Sedangkan untuk embung akan menambah areal layanan seluas 200 hektar. 

Setelah selesai meninjau food estate di Kabupaten Sumba Tengah, Presiden RI Jokowi beserta rombongan melanjutkan menuju Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, NTT untuk meresmikan Bendungan Napun Gete. Turut mendampingi Menteri PUPR RI di Sumba Tengah, Direktur Air Tanah dan Air Baku Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Iriandi Azwartika (*)

Pewarta :
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Palopo just now

Welcome to TIMES Palopo

TIMES Palopo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.