Berita

Pemerintahan Joe Biden Berjanji Membawa Transparansi kepada Pers

Kamis, 21 Januari 2021 - 10:14
Pemerintahan Joe Biden Berjanji Membawa Transparansi kepada Pers Jen Psaki dalam pengarahan pertamanya kepada wartawan beberapa saat setelah Joe Biden dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat, dan wanita-wanita tangguh yang akan mengawal di bidang komunikasi Biden .(FOTO:The New York Times)

TIMES PALOPO, JAKARTA – Sekretaris pers Gedung Putih, Jen Psaki mengatakan, pemerintahan Joe Biden akan membawa transparansi kepada pers dalam berbagi informasi.

Jen Psaki menyampaikan hal itu pada pengarahan pertama kepada pers usai pelantikan Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden, Kamala Harris, Rabu (20/1/2021) malam.

Menurutnya, pemerintahan yang baru dilantik kali ini memiliki tujuan bersama, berbagi informasi akurat dengan rakyat Amerika.

"Ketika presiden meminta saya untuk menjalankan peran ini, kami berbicara tentang pentingnya membawa kebenaran dan transparansi kembali ke ruang pengarahan," katanya seperti dilansir Reuters.

"Ada sejumlah cara untuk memerangi misinformasi. Salah satunya adalah informasi yang akurat dan kebenaran serta data dan berbagi informasi meskipun sulit untuk didengar," ujarnya.

Selain Jen Psaki ada pula nama Kate Bedingfield yang menjadi bagian dari tim komunikasi senior Biden yang baru.  

Tim komunikasi Biden ini masuk ke lingkungan setelah ruang pers Gedung Putih itu menjadi tempat perdebatan sengit selama empat tahun antara wartawan dan beberapa sekretaris pers Presiden Donald Trump.

Tim komunikasi baru ini juga akan memikul beban berat untuk membuktikan bahwa pemerintahan baru bisa transparan dan jelas dengan pers. 

Seperti yang dilaporkan The Associated Press, Kate Bedingfield dan Jen Psaki adalah veteran pada pemerintahan Barrack Obama.

Bedingfield adalah direktur komunikasi Joe Biden saat menjadi wakil presiden, sedangkan Jen Psaki adalah direktur komunikasi Gedung Putih dan juru bicara di Departemen Luar Negeri.

Joe Biden menyatakan, berkomunikasi secara langsung dan jujur ​​kepada rakyat Amerika adalah salah satu tugas terpenting seorang presiden.

Karena itu tim ini akan dipercaya dengan tanggung jawab yang luar biasa untuk menghubungkan rakyat Amerika dengan Gedung Putih.

Wajah-wajah yang akan bergabung dengan staf komunikasi Gedung Putih adalah:

- Karine Jean Pierre, Kepala Staf Kamala Harris. Pierre akan menjabat sebagai wakil sekretaris pers utama untuk Biden. Dia juga alumni pemerintahan Obama lainnya.

- Pili Tobar adalah direktur komunikasi untuk koalisi pada kampanye Biden, dan akan menjadi wakil direktur komunikasi Gedung Putih. 

Sbelumnya Tobar adalah wakil direktur America's Voice, sebuah kelompok advokasi reformasi imigrasi, dan staf pers untuk Pemimpin Minoritas Senat Chuck Schumer, DN.Y.

Sedangkan 3 penasihat senior kampanye Biden yang dipilih untuk diangkat ke peran komunikasi teratas adalah :

- Ashley Etienne, mantan direktur komunikasi untuk Ketua DPR Nancy Pelosi, yang akan didudukkan sebagai Direktur Komunikasi Kamala Harris.

- Symone Sanders, penasihat senior lainnya di kampanye Biden akan dijadikan sebagai penasihat senior dan juru bicara utama Harris.

- Elizabeth Alexander, mantan sekretaris pers saat Joe Biden menjadi wakil presiden dan direktur komunikasinya saat dia menjadi senator AS dari Delaware,  akan menjadi  Direktur Komunikasi ibu negara, Jill Biden. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Palopo just now

Welcome to TIMES Palopo

TIMES Palopo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.