TIMES PALOPO, CIANJUR – Bagi Lista Sri Rahayu, mahasiswi cantik asal Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bahwa kecantikan sejati bukan sekadar soal penampilan. 

Dia pernah sekolah dan mengaji di YPI Al-Huda Almusri 1 Boarding School dan sekarang mesantren sambil kuliah di Madinatul Huda Almusri 2. Ia meyakini bahwa kecantikan lahir dari akhlak yang baik dan manfaat yang diberikan kepada orang lain.

"Cantik sejati lahir dari akhlak yang baik, hati yang tulus, dan bagaimana kita bisa membawa manfaat bagi orang lain. Karena paras bisa pudar, tapi kebaikan hati akan selalu abadi," ujarnya kepada TIMES Indonesia, pada Minggu (24/8/2025).

Sejak kecil, perempuan dari keluarga sederhana yang akrab disapa El atau Nta ini sudah aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan organisasi. Hobi membaca dan melukis membuatnya semakin terasah dalam berinteraksi. 

Tercatat, ia pernah aktif di OSIS, menjadi panitia KPUM UNPI 2025, anggota BEM Fakultas Ekonomi UNPI, panitia PHBI pesantren, hingga dipercaya menjadi penanggung jawab lomba debat tingkat SMA se-Kabupaten Cianjur pada 2025. 

"Selain itu, saya juga pernah mengajar di SDN Tanjungsari 3, terlibat sebagai Duta Aksi Peduli Nusantara, dan menjadi anggota organisasi KSPM UNPI," ungkapnya sambil tersenyum manis.

Prestasi yang Menginspirasi

Di usianya yang baru 19 tahun, Lista telah menorehkan sejumlah prestasi gemilang di dunia pageant. Ia berhasil masuk Top 5 Jawa Barat, menjadi Runner Up 4 Jawa Barat, serta meraih gelar Vote Terfavorit Grand Finalis Puteri Muslimah Nusantara Jawa Barat. 

"Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi saya, tetapi juga motivasi untuk terus berkembang dan membawa nama baik daerah," tuturnya dengan nada penuh haru.

Momen Lista Sri Rahayu bersama keluarga tercinta di acara grand final Puteri Muslimah Nusantara Jawa Barat. (FOTO: Lista for TIMES Indonesia)

Meskipun demikian, pemilik akun Instagram @calista.rhy dan TikTok @calistaraa yang juga mahasiswi Universitas Putra Indonesia (UNPI) Cianjur ini tidak melupakan fondasi utama, yaitu akhlak. 

"Percuma punya prestasi tinggi kalau tidak diiringi dengan akhlak. Dengan akhlak yang baik, kita bisa membawa dampak positif, jadi teladan, dan memberi manfaat nyata untuk orang di sekitar kita," ucapnya.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Lista menyadari ada banyak tantangan di era modern ini, terutama bagi generasi muda. Tantangan terbesar adalah bagaimana tetap teguh menjaga akhlak, konsisten dalam berkarya di tengah banyaknya distraksi, dan mampu menyeimbangkan antara pendidikan, karier, dan kegiatan sosial. 

Lebih jauh dirinya juga menekankan akan pentingnya menggunakan teknologi secara bijak, menjauhi pergaulan bebas, dan percaya pada kemampuan diri sendiri.

Ke depan, Lista berharap bisa terus menginspirasi banyak orang. "Saya ingin mengajak generasi muda, khususnya kaum perempuan, untuk berani percaya diri, bermimpi besar, dan mewujudkan potensi terbaiknya. Jangan takut bermimpi besar, tapi jangan lupa menjaga akhlak dan nilai-nilai kebaikan," katanya. 

Menurut pandangannya, bahwa media sosial adalah ruang luas untuk berkarya, berkontribusi, dan memberi inspirasi. Ia mengingatkan agar tetap rendah hati dan tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif.

"Karena pada akhirnya, bukan seberapa tinggi prestasi yang kita raih, melainkan seberapa besar manfaat yang bisa kita berikan bagi orang lain," tandasnya menutup penyampaian.