TIMES PALOPO, YOGYAKARTA – Sebanyak 1500 bendera merah putih mewarnai kawasan Titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta, Kamis (1/8/2025) pagi.
Ribuan bendera merah putih itu dibagikan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Yogyakarta bersama sejumlah organisasi kemasyarakatan kepada masyarakat dan wisatawan yang sedang berada di Kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih yang digagas Kementerian Dalam Negeri dalam rangka menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara berlangsung meriah dengan melibatkan warga, pelajar, dan pengunjung di pusat kota.
Warga mengikuti lomba memasukkan pensil ke dalam botol dalam acara pembagian 1500 bendera merah putih oleh bakesbangpol DIY, Kamis, 1/89/2025. (FOTO: EKo Susanto/TIMES Indonesia)
Kepala Bakesbangpol Kota Yogyakarta, Nindyo Dewanto, menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat dalam menyambut kegiatan ini. Ia menilai, partisipasi publik yang tinggi menunjukkan bahwa semangat kebangsaan masih kuat tertanam di tengah masyarakat.
“Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh warga Kota Yogyakarta, para pengunjung, dan seluruh elemen masyarakat yang telah berpartisipasi aktif. Sambutan yang hangat dan antusiasme ini menjadi bukti bahwa semangat merah putih masih menyala dalam jiwa kita semua,” ujar Nindyo Dewanto.
Selain pembagian bendera, acara juga dimeriahkan dengan berbagai permainan dan lomba yang melibatkan partisipasi publik.
Bendera merah putih dibagikan kepada warga yang melintas di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta. (FOTO: Eko Susanto/TIMES Indonesia)
Sejumlah organisasi turut mendukung kegiatan ini, di antaranya Fatayat NU, Pemuda Muhammadiyah, GP Ansor, Banser, Kokam, FKUB Muda, dan DPPI Kota Yogyakarta. Seluruh pegawai Bakesbangpol serta forum binaan juga terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan.
Gerakan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 400.10.1.1/3823/SJ tanggal 15 Juli 2025, yang mendorong keterlibatan daerah dalam menggelorakan semangat nasionalisme melalui simbol-simbol kebangsaan.
Pemerintah Daerah DIY juga turut mendukung kegiatan ini melalui Surat Nomor B/200.1.2.3/5373/B7 tertanggal 30 Juli 2025.
Menurut penyelenggara, pelibatan ormas dan masyarakat dalam gerakan ini menunjukkan bahwa upaya membangun semangat kebangsaan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan hasil kerja bersama.
Dengan membagikan bendera sebagai simbol identitas nasional, Bakesbangpol berharap masyarakat semakin tergerak untuk merawat persatuan dan cinta tanah air menjelang perayaan kemerdekaan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Bakesbangpol dan Ormas Bagikan 1500 Bendera Merah Putih di Titik Nol Yogyakarta
Pewarta | : Eko Susanto |
Editor | : Ronny Wicaksono |