https://palopo.times.co.id/
Ekonomi

Donald Trump Akan Kirim Surat Perdagangan Baru ke 200 Negara, Kanada Jadi Sorotan

Senin, 30 Juni 2025 - 11:34
Donald Trump Akan Kirim Surat Perdagangan Baru ke 200 Negara, Kanada Jadi Sorotan Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengumumkan kenaikan tarfi baru untuk beberapa negara yang menjual barangnya ke Amerika Serikat. (Foto: Chip Somodevilla/Getty Images/AFP)

TIMES PALOPO, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa ia tidak berencana memperpanjang masa penangguhan tarif selama 90 hari terhadap sebagian besar negara setelah batas waktu 9 Juli berakhir.

Masa tersebut sebelumnya ditetapkan sebagai periode negosiasi, dan menurut Donald Trump, jika tidak tercapai kesepakatan dengan Amerika Serikat, maka tarif akan mulai diberlakukan.

Untuk itu, Donald Trump berencana mengirimkan surat resmi kepada sekitar 200 negara terkait penyesuaian tarif dan ketentuan perdagangan baru menjelang tenggat 9 Juli.

Dalam wawancaranya dengan Fox News yang tayang Minggu (29/6), Donald Trump menyatakan bahwa surat-surat tersebut akan dikirimkan ke berbagai negara untuk menjelaskan syarat-syarat terbaru dalam mengakses pasar Amerika.

"Sebelum tanggal 9, saya akan kirim surat ke semua negara itu. Kami akan menyampaikan: 'Ini sebuah kehormatan besar bagi kami, dan inilah syarat yang harus dipenuhi jika ingin berdagang di AS. Semoga berhasil'," ungkapnya.

Amerika Serikat sebelumnya telah menangguhkan tarif untuk sejumlah negara, termasuk Uni Eropa, hingga 9 Juli. Melalui surat ini, Donald Trump berharap bisa memperjelas aturan main perdagangan dengan negara-negara mitra sekaligus menyelesaikan berbagai sengketa dagang yang berlangsung.

Ia juga menyinggung perlunya evaluasi terhadap defisit perdagangan serta perlakuan negara-negara terhadap AS sebagai dasar penetapan tarif.

“Kami akan melihat bagaimana mereka memperlakukan kami. Kalau mereka baik, mungkin akan ada kelonggaran. Tapi jika tidak, kami siap mengenakan tarif tinggi,” tegasnya.

Trump juga menyoroti hubungan dagang dengan Kanada, khususnya soal pajak layanan digital yang dikenakan terhadap perusahaan teknologi asal AS. Ia mengonfirmasi bahwa negosiasi dengan Kanada dihentikan, dan kebijakan itu akan terus berlaku sampai Kanada mencabut pajak tersebut.

Tak hanya itu, Trump menuduh Kanada memberlakukan tarif hingga 400 persen terhadap produk pertanian Amerika, dan menyebut negara tetangganya itu “sulit diajak kerja sama” serta “terlalu keras.”

“Kami tidak menyukai beberapa kebijakan mereka. Mereka terlalu banyak mengambil keuntungan. Tapi kami berharap semuanya bisa diselesaikan,” kata Trump.

Dalam nada bercanda namun penuh sindiran, ia bahkan kembali mengungkap keinginan lamanya agar Kanada menjadi negara bagian ke-51 Amerika Serikat, dengan alasan bahwa negara itu terlalu bergantung pada AS. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Palopo just now

Welcome to TIMES Palopo

TIMES Palopo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.