TIMES PALOPO, JAKARTA – Langkah Timnas Voli Putri Indonesia untuk melaju ke babak final SEA Games 2025 harus terhenti setelah takluk di tangan sang juara bertahan, Thailand.

Bertanding di hadapan publik tuan rumah yang memadati Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Minggu (7/11/2025), skuad Merah Putih yang dipimpin oleh Megawati Hangestri Pertiwi harus mengakui keunggulan lawan dengan skor telak 0-3 (15-25, 21-25, 15-25).

​Meskipun skor menunjukkan dominasi Thailand, sejatinya pertandingan berlangsung dengan intensitas tinggi, terutama pada paruh kedua setiap set. Namun, pengalaman dan kematangan pemain Thailand yang sudah teruji di kancah internasional menjadi faktor pembeda utama dalam duel sengit ini.

​Thailand langsung tancap gas di awal set pertama, memanfaatkan service ace yang tajam dan variasi serangan cepat dari posisi sayap. Pertahanan Indonesia tampak kesulitan membendung laju poin lawan.

Megawati dkk. berusaha mengejar, namun jarak poin yang sudah terlalu lebar membuat Thailand dengan nyaman mengunci set pembuka ini dengan skor 25-15.

​Set kedua menjadi momen paling seru dalam laga ini. Timnas Indonesia mulai menemukan ritme permainan, terutama dalam blok dan serangan balik.

Indonesia sempat beberapa kali memimpin tipis, dan persaingan poin berlangsung sangat ketat hingga skor mencapai 18-18. Sayangnya, memasuki poin-poin krusial, ketenangan dan akurasi smasher Thailand berbicara. Serangan yang lebih efektif di akhir set membuat Indonesia harus merelakan set kedua dengan skor 21-25.

​Harapan untuk memperpanjang napas di set ketiga perlahan sirna. Terlepas dari upaya keras Timnas Indonesia, tekanan bertubi-tubi dari Thailand yang bermain lepas karena sudah unggul 2-0 membuat mentalitas pemain Merah Putih teruji.

Beberapa kesalahan sendiri (unforced errors) turut menambah poin bagi lawan. Thailand akhirnya menyegel kemenangan 3-0 dan tiket final mereka dengan skor 25-15.

​Pelatih Kepala Timnas Voli Putri Indonesia, Marcos Sugiyama, memberikan apresiasi tinggi atas perjuangan anak asuhnya, meski mengakui keunggulan jam terbang lawan.

​"Thailand bermain sangat baik dan mereka memang tim yang lebih berpengalaman. Kami sudah berjuang maksimal, terutama di set kedua, anak-anak menunjukkan semangat luar biasa. Kami banyak belajar hari ini, terutama tentang bagaimana menjaga konsentrasi di poin-poin penting," imbuhnya.

​Sugiyama kini mengalihkan fokus penuh ke pertandingan selanjutnya, yaitu perebutan medali perunggu.

​"Sekarang, kami harus segera melupakan kekalahan ini. Target kami belum selesai. Kami akan mempersiapkan diri secepatnya untuk pertandingan perebutan medali perunggu dan membawa pulang medali," tegas pelatih asal Brasil tersebut.

​Timnas Voli Putri Indonesia akan berhadapan dengan Philipina yang di semifinal sebelumnya juga kalah 0-3 dari Vietnam, untuk memperebutkan tempat ketiga. (*)